Gangguan tidur kronis atau insomnia merupakan penyakit sulit tidur atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan bahwa banyak sekali warga Amerika mengalami gangguan ini. Insomnia sangat berdampak pada kondisi kesehatan seperti kelelahan, daya ingat menurun, sulit berkonsentrasi, hingga pada penurunan kualitas kerja dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Berikut fakta-fakta menarik mengapa orang mengalami gangguan tidur ini, seperti:
# Insomnia diwariskan
Sebuah penelitian di tahun 2007 menemukan bahwa sebesar 35% dari orang yang menderita insomnia mengakui memiliki sejarah keluarga yang menderita penyakit yang sama.
# Insomnia juga dialami hewan
Menurut penelitian di Washington University School of Medicine di ST Louis, hewan seperti lalat juga mengalami insomnia tak ubahnya seperti manusia. Lalat yang biasanya mengalami insomnia ini tampak lebih besar dari ukuran lalat biasanya.
# Insomnia akibat Social Jet Lag
Jet Lag Sosial dapat terjadi akibat memiliki jadwal tidur yang berbeda dari hari biasanya dengan akhir pekan. Kebiasaan ini sangat buruk terhadap kesehatan dan dapat menyebabkan kelebihan berat badan.
# Insomnia tidak dapat diobati dengan pil tidur
Seorang peneliti, Jack Edinger dari National Jewish Health Hospital, Colorado menyatakan bahwa tidak ada fakta yang membuktikan bahwa obat tidur dapat menyembuhkan insomnia. Ia menyarankan bahwa insomnia dapat disembuhkan dengan terapi kognitif.
# Insomnia pada perempuan disebabkan oleh hormon
Praktisi kesehatan menyatakan bahwa perempuan yang mengalami insomnia disebabkan oleh perubahan hormon. Sekitar 80 persen dari perempuan yang sedang hamil, menstruasi atau menopause akan mengalaminya.
#Insomnia dapat menyebabkan kematian
Para ahli kesehatan mengatakan insomnia ini diidentifikasi sebagai penyakit prion yang timbul akibat mutasi genetik oleh protein abnormal. Lambat laun akan menyebabkan kehilangan memori, tidak punya kendali atas gerakan otot dan halusinasi hingga berujung pada kematian.
#Insomnia terjadi akibat kecanduan alkohol
Banyak orang percaya bahwa alkohol dapat memberikan rasa ngantuk dan tidur yang nyenyak. Peneliti di American Journal of Phsychiatry mempublikasikan bahwa mengobati insomnia dengan alkohol justru akan memperburuk kondisi karena anda akan cenderung kecanduan.
Nah, bagi anda yang menderita insomnia, fakta-fakta seputar insomnia diatas kiranya menjadi sumber pengetahuan yang baru dan menginspirasi anda untuk memiliki pola hidup yang sehat.
http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/72/news/130619171157/limit/0/7-Fakta-Menarik-Penyebab-Insomnia
