Translate

Minggu, 26 Januari 2014

Makna Hidup Dalam Islam



Iلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


MAKNA HIDUP


hidup..apa sih arti dari Kehidupan itu?
Selama ini kita menjalani hidup di dunia ini terkadang ada yg mengnyibukan dirinya dengan Kehidupan dunia/akhirat,akan tetapi atau mungkin sebagian dari kita belum mengetahui arti dari kehidupan itu tersendiri,nah pada kesempatan ini insya Allah saya akan mengulas dan menjelaskan Pengertian dari arti sebuah KEHIDUPAN & apa sih Tujuan dari Hidup itu Yg sesuai dengan AlQur'an & Hadist.
Pengertian Hidup menurut Al Qur'an
Al Quran adalah pedoman bagi manusia untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahaman inti tentang makna hidup menurut Al Quran.Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya. 
            Kita hanya akan menyinggung arti hidup bagi manusia sendiri, kita tidak akan menyinggung arti hidup bagi benda atau wujud lain. 
Bahwa hidup pertama ialah di dunia kini dan hidup kedua berlaku di alam Akhirat. Kedua macam hidup itu berlaku dalam keadaan konkrit. 
Banyak Ayat Suci yang menyatakan hidup dua kali di antaranya ayal 40/11.
قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ
وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَى خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ
40/11. Mereka berkata: wahai Tuhan kami, Engkau matikan kami dua kali dan Engkau hidupkan kami dua kali, dan kenallah kami pada dosa-dosa kami, Maka adakah garis hukum untuk keluar?
Berbagai macam doktrin telah berkembang di muka Bumi, namun tidak satupun yang memberikan alasan kenapa adanya hidup kini; Masing-masingnya berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup, hanya Alquran lah yang dapat menjelaskan secukupnya hingga dapat dipahami oleh setiap diri yang memerlukan.
Alquran memberikan ajaran tentang arti hidup bahwa orang hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Allah dengan cara melakukan hukum-hukum tertulis dalam Alquran, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makrur nahi mungkar. Hubungan vertikal dan horizontal begitu akan menimbulkan daya juang untuk mencapai kemakmuran bersama serta ketinggian martabat 
dalam saluran rasa cinta bagaikan api yang tak kunjung padam. Artinya hidup seperti itulah satu-satunya yang mungkin dipakai untuk memperoleh keamanan dunia hingga seseorang bebas dari rasa takut, korupsi dan perkosaan.

RASULULLAH SAW BERSABDA, “… TIDAKLAH AKU TINGGAL DI DUNIA MELAINKAN SEPERTI MUSYAFIR YANG BERTEDUHBAWAH POHON DAN BERISTIRAHAT LALU MUSYAFIR TERSEBUT PERGI MENINGGALKANNYA.” [HR TIRMIDZI]
Tujuan hidup 
Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin
yang menentukan nilai setiap indivisu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang
beriman dan yang kafir untuk selamanya.
Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini,
dijanjikan untuk para muttaqien. (QS 3/133) 
Sungguh kami ciptakan manusia itu pada perwujudan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah.
Kecuali orang-orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhingga. QS 95/4-6) 
Dengan keterangan singkat ini, jelaslah bahwa Al Qur’an bukan saja menjelaskan kenapa adanya hidup kini,
tetapi juga memberikan arti hidup serta tujuannya yang harus dicapai oleh setiap diri. 
Keterangan Al Qur’an seperti demikian dapat diterima akal sehat dan memang hanyalah kitab suci itulah yang mungkin memberikan penjelasan demikian.
http://mwildansr.blogspot.com/2013/03/makna-hidup-tujuan-hidup-menurut-al.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar